Manusia dan Cinta Kasih
Manusia dan Cinta Kasih
Cinta, pengertiannya sama dengan kasih sayang sehingga kalau seseorang mencitai orang lain, artinyaorang tersebut berprasaan kasih sayang atau berprasaansuka terhadap orang lain. Cinta memegang perananpenting dalam kehidupan manusia, demikian pula cintaadalah pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mentaati perintah-Nya, dan berpegang teguh akan syariat-Nya.
Dalam kehidupan manusia, cinta menapakkan diridalam berbagai bentuk mulai dari seseorang yang mencintai dirinya sendiri, istrinya, anaknya, hartanya, dan Tuhannya. Bentuk cinta ini melekat pada diri manusia yang kadarnya bisa berubah dalam situasi dan kondisi yang mempengaruhinya.
Cinta tidak mudah diterangkan dan diilustrasikan dengan kata-kata. Cinta memiliki daya luar biasa yang melekat dengan kuat pada diri manusia. Cinta dapat tak terduga muncul dan hilang begitu saja, atau terus tumbuh seiring berjalannya waktu seperti cinta orangtua terhadap anaknya sejak dalam kandungan.Cinta dapat dilukiskan dengan memberi, bukan meminta sebagai aktualisasi cintanya terhadap oranglain. Berbagai bentuk cinta dapat diraikan dalam beberapa macam sebagai berikut:
Secara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri.Sebaliknya, manusia membenci sesuatu yang mengganggu dirinya, mendatangkan penderitaan, rasa skit, dan marabahaya lainnya. Cinta diri sendiri juga erat kaitanya dengan menjaga diri. Cinta kepada diri sendiri juga perlu diimbangi dengan mencintai orang lain untuk berbuat baik. Inilah yang dimaksud dengan cinta diri yang sesungguhnya.
Motivasi seorang mencintai sesama manusia, menurut presepsi sosiologis disebabkan karena manusia merupakan makhluk sosial. Menurut agama, manusia mencintai sesama manusia merupakan sebuah kewajiban. Demikian pula adanya perbedaan warna kulit, suku, ras, atau perbedaan fisik manusia dan agama pun menganggap bahwa masih saudara (saudara seiman). Dalam pepatah sering dikatakan “tak kenal maka tak sayang”, makna kenal disini dilanjutkan dengan saling menyayangi dan mencintai antar sesama umat manusia.
Inta erat kaitannya dengan dorongan seksual, cinta seksual merupakan bagian dari kebutuhan manusia untuk memiliki keturunan, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Seks merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup bagi keluarga.
Seorang anak juga butuh kasih sayang dari sosok seorang ayah. Perhatian yang diberikan dari seorang ayah bisa membuat anak menjadi disiplin.Seorang ayah memberikan dorongan psikis terhadap anak.
Puncak cinta manusia yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cinta dan kerinduannya kepada Allah. Tidak hanya sholat, pujian dan doanya ditujukan kepada Allah, dan semua tingkah laku ditujukan pada Allah dengan mengharapkan ridha-Nya. Cinta seorang mukmin kepada Allah akan membuat seseorang menjadi mencintai sesama manusia, hewan, dan seluruh makhluk Allah dialam semesta ini. Menunjukan rasa cinta kita terhadap allah dengan menjalankan sholat lima waktu mematuhi perintahnya dan menjauhi larangannya.
Cinta kepada ibu-bapak dalam ajaran agama islam sangat mendasar, menentukan ridha tidaknya Tuhan kepda manusia. Khusus mengenai cinta kepada orangtua ini, Tuhan memperingatkan keras melalui ajaran akhlak mulia dan langsung dengan tata kramanya.
Kesimpulan:
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan Tuhan didunia ini. Mereka dibekali akal fikir dan perasaan serta budi pekerti. Cinta kasih termasuk dalam kategori perasaan yang saling membutuhkan dan mencurahkan perhatian kepada pasangan lawan jenis yang sering kita sebut sebagai kasih sayang. Setiap orang yang hidup didunia ini pasti memiliki cinta dan kasih sayang baik sesama manusiamaupun kepada pencipta-Nya. Cinta kasih ada dimana seorang mempunyai perasaan yang tulus tanpa ada pamrih apapun. Cinta begitu kompleks untuk dijabarkan sebab cinta sangat identik dengan perasaan hati nurani seseorang yang paling mendalam.
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar